Penggunaan Scada dalam Sistim Distribusi Tenaga Listrik di Kilang Unit II Dumai

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Silvana da Costa

Abstrak

Kebutuhan akan pendayagunaan listrik yang efisien dan handal merupakan bagian yang sangat integral bagi kilang minyak untuk kontinuitas operasi kilang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, di kilang pengolahan minyak Refinery Unit (RU) II Dumai dibuat sistem distribusi tenaga listrik yang saling terhubung (interkoneksi) antara seluruh pembangkit dengan
media tenaga listrik. Pengaturan tenaga listrik pada sistem yang terinterkoneksi dilaksanakan oleh pusat pengatur sistem tenaga listrik. Kecepatan dan keakuratan data informasi sangatlah dibutuhan pada pengaturan sistem tenaga listrik, sehingga pusat pengatur tenaga listrik dalam melaksanakan tugas pengaturan didukung oleh peralatan yang berbasis
komputer untuk membantu operator dalam melaksanakan tugasnya. Sistem pengaturan yang berbasis komputer disebut Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) yang merupakan suatu sistem yang dapat memonitor dan mengontrol
peralatan atau sistem distribusi tenaga listrik jarak jauh secara real time. SCADA terdiri dari perlengkapan peralatan hardware dan software. Fungsi SCADA pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik SCADA berfungsi mulai dari pengambilan data pada peralatan pembangkit, pengolahan informasi yang diterima, sampai reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan informasi. Secara umum fungsi dari SCADA adalah:
- Penyampaian data
- Proses kegiatan dan monitoring
- Fungsi kontrol
- Penghitungan dan pelaporan
Dengan menggunakan SCADA penyampaian dan proses data dari sistem tenaga listrik akan lebih cepat termonitor oleh operator. Kontrol dan monitoring distribusi tenaga listrik memungkinkan penyampaian data ke/dari remote area. Pengumpulan data dapat dilakukan secara manual atau dapat juga dihitung dan disimpan dalam data base secara automatis.
Penyampaian dan proses data dilakukan secara realtime dengan parameter real time operation seperti frekuensi, tegangan, daya aktif dan daya reaktif, serta tap changer position yang dapat dikirimkan ke control centre atau pusat pengatur beban melalui sarana teleinformasi yang disebut telemetering.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##